PROPOSAL
(Di
buat untuk memenuhi salah-satu bahan uji kompetensi keahlian kejuruan
pemasaran)
“Aku Cinta Produk Indonesia”
Di susun
oleh : XII Pemasaran 2
Ø Dodi Krissandi - (Ketua)
Ø Herdiana Subagja
Ø Hira Khoirunnisa
Ø Imat Rahmawati
Ø Irfan Maulan Y
Ø Irna Nursaidah
SMK NEGERI
RAJAPOLAH
Jalan Ciinjuk No.1
Sukaraja-Rajapolah-Tasikmalaya 46155-Jawa Barat
Phone (0265) 2424626 Fax.(0265) 2424626
E-mail :smknrjp@yahoo.com Website :www.smknrajapolah.sch.id
PANITIA PELAKSANA UJI KOMPETENSI PEMASARAN
KABUPATEN TASIKMALAYA
Jl.Ciinjuk No.1 Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya
KATA
PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunianya kepada
penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal membuka usaha
penjualan yaitu “Aku Cinta Produk Indonesia” ini dengan baik.
Dalam pembuatan laporan ini penyusun
telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka penyusun mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.
Bapak H.
Zenal Mutaqin, SPd. M M.Pd Sebagai Kepala Sekolah SMKN Rajapolah
2.
Bapak Drs.
Eli Karli, sebagai ketua jurusan pemasaran
3.
Bapak Eri
Jatnika Hartanto,S.E. Sebagai pembimbing dalam menyusun proposal ini.
4.
Orang tua
yang telah mendukung pembuatan proposal ini.
5.
Rekan-rekan
yang telah membantu dalam pembuatan proposal ini.
Laporan ini
saya sajikan sesuai dengan ketentuan yang telah di tentukan oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan. Laporan ini di sajikan untuk baha uji kompetensi
pemasaran. Walaupun isi karya tulis ini sangat
sederhana dan masih banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik
dan saran.
Penulis berharap mudah-mudahan karya tulis ini dapat memberikan manfaat
bagi penulis dan bagi semua pihak. Amin.
Tasikmalaya,18 Februari 2015
Penyusun,
Dodi Krissandi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang 1
B.
Visi 1
C.
Misi 1
BAB II ANALISIS PELUANG USAHA
A. Analisis
Peluang Usaha 2
1.
Strenght 2
2.
Weakness 2
3.
Opportunity 2
4.
Threats 2
B. Marketing Mix 3
1.
Segmentasi
Pasar 3
2.
Target Pasar 3
3.
Positioning 3
a)
Product 3
b)
Price 3
c)
Promotion 3
d)
Place 3
C.
Perhitungan
Modal Dan Persentase Keuntungan 4
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan 17
B.
Saran 17
Lampiran Brosur 18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pada saat
ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan
efisien. Contohnya dalam hal penyiapan hidangan makanan maupun minuman.
Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan dari pada membuatnya
sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit
mahal.
Dengan mengangkat
potensi produk lokal yang mudah, murah dan digemari masyarakat. Dari pemikiran
inilah ide untuk membuat bisnis “Aku Cinta Produk Indonesia” dengan cara
membuat bazar di sekolah sebagai bahan kompetensi keahlian kejuruan pemasaran.
Dalam memulai usaha, penyusun mencari dulu peluang pasar. Tujuan utama dari
bisnis ini bukan untuk mencari uang tetapi hal lain, uang akan datang sebagai
konsekuensi logis, bukan tujuan utama. Jadi kita membuat bisnis yang kita
sukai, maka itulah sukses. Bisnis tidak menjadi beban, tetepi menjadi hal yang
menyenangkan. Yang penting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik
mencoba tetapi gagal dari pada gagal mencoba.
B. Visi
Ingin
menjadikan produk lokal lebih terkenal, diminati, dicintai dan di nikmati oleh
masyarakat.
C. Misi
1.
Memperkenalkann
hidangan kuliner terbaru.
2.
Memajukan
usaha dengan membantu meningkatkan point of selling dan profit secara
berkesinambungan.
3.
Menyediakan
produk yang halal inovatif dan berkualitas dengan harga yang terjangkau sebagai
bentuk pelayanan kepada konsumen.
4.
Menjadi
mitra masyarakat untuk belajar wirausaha dan berbisnis.
BAB II
ANALISIS PELUANG USAHA
A. Analisis
Peluang Usaha
Setiap
kegiatan untuk memulai usaha maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah menganalisa peluang usaha atau dengan menggunakan :
Analisis SWOT
1.
Strength
(kekuatan)
Usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar, dan
proses pembuatannya sangat mudah.
2.
Weakness
(kelemahan)
Produk yang di buat tidak tahan lama (cepat basi)
karena tanpa pengawet dan pemanis buatan.
3.
Opportunity
(peluang)
-
Peluang
usaha produk ini sangat tinggi karena cukup banyak peminatnya.
-
Harga yang
kami tawarka cukup murah dan terjangkau.
-
Merupakan
makanan cemilan sehari-hari.
4.
Threat
(ancaman)
-
Produk yang
di buat mudah untuk di tiru.
-
Jika ada
kesalahan atau kecacatan pada produk.
B. Marketing Mix
1.
Segmentasi
Pasar
Produk lokal ini adalah pecinta
makan dari kalangan remaja, dewasa, maupun orang tua. Bukan hanya kalangan
ekonomi bawah, ekonomi mengah, dan juga atas juga dapat menikmati jajanan
produk lokal ini.
2.
Target Pasar
Makanan ini akan di jual di daerah
kalangan anak remaja sampai kalangan dewasa karena di sekolah belum ada yang
berjualan produk lokal yang kami buat terutama di SMKN Rajapolah.
3.
Positioning
a)
Product
(produk)
Produk lokal
kami bertemakan “5 NIKMAT 6 SEGAR ” dikarenakan kalangan remaja maupun dewasa
saat ini banyak yang menyukai hidangan yang pedas, maka dari itu kami mendapat
ide untuk menciptakan 5 makanan nikmat dan 1 minuman segar.
b)
Price
(harga)
Harga yang
di tawarkan cukup kompetitif dan bersaing, maka dengan itu penetapan harus di
sesuaikan dengan harga umum yaitu : Rp.2000
c)
Promotion
(promosi)
Target dari
usaha ini adalah semua kalanga usia mulai dari dewasa, remaja, dan para orang
tua, promosi ini dilakukan dengan cara menyebarkan brosur, pamplet, dan kartu
nama,
d)
Place
(tempat)
Laku atau
tidaknya usaha ini sangat tergantung dalam pemilihan lokasi usaha tersebut.
Memilih lokasi yang mempunyai daya beli cukup dan sesuai dengan segmen yang di
tuju sangat berpengaruh pada penjualan usaha tersebut. Oleh karena itu usaha
ini sangat cocok didirikan di lokasi atau tempat keramaian seperti lingkungan
SMKN Rajapolah.
C. Perhitungan
Modal dan Persentase Keuntungan
Jamur Crispy
Kriuk
Di buat oleh
: Dodi Krissandi
Ø Tujuan
Adapun tujuan saya membuat produk
jamur crispy ini karena saya rasa cukup banyak peminatnya dan rasanya sangat
gurih, dengan cira rasa crispynya yang rennyah selain itu juga mengandung gizi
yang baik bagi tubuh manusia, dan bahanya juga tidak menggunakan bahan kimia
atau pengawet.
Ø Kelebihan
1.
Mengadung
gizi tinggi.
2.
Harganya
sangat terjangkau.
3. Tidak
menggunakan bahan pengawet.
Ø Kekurangan
1.
Bahan
pokoknya terbatas.
2.
Tidak tahan
lama.
Ø Perhitungan modal dan persentase keuntungan
Jamur Rp. 15.000.00
Terigu Rp. 7.000.00
Telur bebek Rp. 2.000.00
Bawang putih Rp. 3.000.00
Minyak goreng Rp. 12.000.00
Penyedap rasa Rp. 5.000.00
Saos Rp. 8.000.00
Pembungkus Rp. 3.000,00
Biaya
bahan pembantu
Gas Rp. 5.000.00
Biaya Promosi Rp. 5.000.00
Jumlah RP. 65.000.00
Jadi harga
pokok / pcs adalah
Rp.65.000,00 = Rp. 1.625,00
40 pcs
Harga Jual Rp. 2.000,00 X 40 = Rp. 80.000,00
Modal Rp.
65.000,00 -
Laba bersih
keuntungan Rp. 15.000,00
Persentasi
Keuntungan ( Propit Margin)
Rp. 15.000,00 x 100 % = 23,1 %
Rp. 65.000,00
Cara Pembuatan :
1.
Pertama
jamur di cuci dan bersihakan, lalu di iris kecil-kecil dengan panjag kira-kira
5cm.
2.
Tumbuk
bumbu-bumbu sampai halus, lalu masukan jamur yang sudah di iris tadi ke dalam
wadah dengan bumbu yang sudah di tumbuk dan aduk sampai bumbu merata.
3.
Siapkan
telur, masukan ke dalam mangkuk dan kocok.
4.
Setelah
telur yang di kocok merata, celupkan jamur yang sudah di di bumbui tadi ke
dalam kocokan telur secukupnya lalu angkat dan celupkan ke dalam terigu dan
goreng setengah matang, celupkan lagi ke kocokan telur dan terigu goreng lagi
sampai matang.
5.
Setelah
matang, angkat dan tiriskan, jamur
crispy siap di hidangkan.
Cappucino
Cingcau
Di buat oleh
: Herdiana Subagja
Ø Tujuan
Tujuan
membuat produk ini agar mendapatkan perhatian lebih dari calon pembeli, dan di
sini saya membuatnya agak berbeda dengan yang lainnya dengan memainkan rasa
perpaduan antara capucino dan cingcau.
Ø Kelebihan
1.
Nikmat di
minum saat cuaca panas atau tengah hari.
2.
Mudah di
buat.
3.
Mengandung
serat yang baik bagi tubuh.
4.
Bahan mudah
di dapat.
Ø Kekurangan
1.
Kurang
peminat saat cuaca dingin atau hujan.
2.
Tidak tahan
lama.
Ø Perhitungan modal dan persentase keuntungan
Cappucino bubuk Rp.
18.000.00
Cingcau Rp. 5.000.00
Cup Rp.
15.000.00
Gula Rp.
10.000.00
Label merek Rp. 5.000.00 +
Jumlah Rp 53.000.00
Jadi harga
pokok / pcs adalah
Rp.53.000,00 = Rp. 2.650.00
20 pcs
Harga Jual Rp. 3.000,00 X 20 = Rp. 60.000,00
Modal Rp.
53.000,00 -
Laba bersih
keuntungan Rp. 7.000,00
Persentasi
Keuntungan ( Propit Margin)
Rp. 7.000,00 x 100 % = 13,2 %
Rp. 53.000,00
Cara
Pembuatan :
1.
Pertama,
rebus air dengan nutrijel rasa cingcau, hingga mendidih.
2.
Setelah itu
angkat dan tiriskan hingga agar-agar (jelly) dingin.
3.
Setelah
dingin dan menjadi jelly, potong saja kotak-kotak / dadu, atau boleh juga
sesuai dengan selera anda.
4.
Selanjutnya
itu siapkanlah blender, lalu tuangkan air gula, air dingin (es), cappucino
bubuk, dan es batu yang sudah di serut.
5.
Kemudian
blender semua bahan hingga halus dan tercampur merata.
6.
Berikutnya,
siapkan gelas saji / mangkuk, isi dulu dengan jelly cingcau, lalu tuangkan es
cappucino yang sudah di bleder ke dalam gelas, dan cappucino cingcau siap di hidangkan.
Kwetiaw Seuhah
Di buat oleh
: Hira Khoirunnisa
Ø Tujuan
Tujuan
saya membuat kwetiaw karena banyak di minati oleh masyrakat, dan belum cukup
banyak yang tahu.
Ø Kelebihan
1.
Tidak mengguankan bahan pengawet.
2.
Rasanya khas pedas gurih.
3.
Bahanya mudah di dapat.
4.
Enak di makan saat hangat.
5.
Harganya cukup murah.
Ø Kekurangan
1.
Cara pembuatanya cukup rumit.
2.
Tidak bertahan lama.
3.
Kurang enak di makan saat dingin.
Ø Perhitungan modal dan persentase keuntungan
Kwetiaw Rp. 11.000.00
Kerupuk Rp. 5.000.00
Mie kuning Rp. 5.000.00
Bawang putih Rp. 4.000.00
Bawang Merah Rp. 5.000.00
Minyak Goreng Rp. 12.000.00
Kencur Rp. 3.000.00
Garam Rp. 1.000.00
Penyedap rasa Rp. 2.000.00
Cabai Rp. 6.000.00
Tetelan Rp. 9.000.00
Biaya
bahan pembantu :
Kertas Nasi Rp. 2.000.00
Cup Rp. 16.000.00
Tusuk Garpu Rp. 5.000.00
Gas Rp. 5.000.00 +
Jumlah
Rp 91.000.00
Jadi harga
pokok / pcs adalah
Rp. 91.000,00 = Rp. 2.275,00
40 pcs
Harga Jual Rp. 3.000,00 X 40 = Rp. 120.000,00
Modal Rp. 91.000,00
-
Laba bersih
keuntungan Rp. 29.000,00
Persentasi
Keuntungan ( Propit Margin)
Rp. 29.000,00 x 100 % = 31,8 %
Rp. 91.000,00
Cara Pembuatan :
1. Panaskan
minyak goreng terlebih dahulu, lalu masukan bawang merah, kencur, dan bawang
putih yang sudah di haluskan hingga harum.
2. Masukan
cabai secukupnya, masukan tetelan daging ayam dan sedikit air putih aduk
sebentar.
3. Kemudian
masukan kwetiaw, kerupuk, dan mie kuning, aduk hingga matang, angkat dan
sajikan.
Lumpia Isi Abon
Di buat oleh : Imat Rahmawati
Ø Tujuan
Tujuan
saya membuat produk ini karena produk ini merupakan cemilan yang enak dan banyak
di gemari oleh masyarakat, selain itu juga mudah untuk di buat.
Ø Kelebihan
1. Bahan
mudahh di dapat dan di buat.
2. Harga
relatif murah.
3. Tanpa
bahan pengawet.
4. Rasanya
lebih nikmat.
Ø Kekurangan
1. Tidak
tahan lama.
2. Mudah
bubuk.
Ø Perhitungan modal dan persentase keuntungan
Lumpia Rp. 8.000.00
Minyak Goreng Rp. 11.000.00
Penyedap rasa Rp. 5.000.00
Aida Rp. 2.000.00
Abon sapi Rp. 7.000.00
Biaya
bahan pembantu :
Plastik Rp. 2.000.00 +
Jumlah Rp
35.000.00
Jadi harga
pokok / pcs adalah
Rp. 35.000,00 = Rp. 875,00
40 pcs
Harga Jual Rp. 1.000.00 X 40 = Rp. 40.000.00
Modal Rp. 35.000,00 -
Laba bersih
keuntungan Rp. 5.000,00
Persentasi
Keuntungan ( Propit Margin)
Rp. 5.000,00 x 100 % = 14.3%
Rp. 35.000,00
Cara pembuatan :
1. Potong
kulit lumpia menjadi empat bagian.
2. Ambil
potongan kulit lumpia dan letakan abon di tengahnya.
3. Semetara
itu ulasi sekeliling kulit lumpia dengan cairan tepung terigu.
4. Ambil sisi
luar kulit dan lipat ke bagian dalam demikian dengan sisi lainya hinga isian
tidak terlihat.
5. Gulung dan
rekatkan ujung dengan bantuan cairan tepung terigu.
6. Panaskan
minyak, goreng sampai berwarna emas kecoklatan.
7. Angkat dan
tiriskan, Lumpia isi abon siap di hidangkan.
TGB
(Tempe Goreng Bandung)
(Tempe Goreng Bandung)
Di buat oleh : Irfan Maulana Yusuf
Ø Tujuan
Tujuan
saya mebuat produk ini karena merupakan makanan atau cemilan khas Bandung yang
rasanya enak serta renyah, karena kerenyahaan tempe goreng ini banyak orang
yang ketagihan dengan makanan khas bandung ini, selain itu produk ini sudah
pamiliar baik anak dewasa ataupun orang tua dan harganya sangat terjangkau untuk
semua kalangan, dilihat dari segi bisnis sangat menjanjikan keuntungannya baik
sekala kecil atu besar.
Ø Kelebihan
1.
Bahan bakunya mudah di dapat.
2.
Mudah di pasarkan di warung-warung kecil dan stand-stand yang menjual
oleh-oleh bagi pengunjung luar kota.
3.
Rasanya renyah dan enak.
4.
Harganya sangat murah.
5.
Bisa di jadikan cemilan dan temannya nasi.
Ø Kekurangan
1.
Harga bahan baku tidak stabil.
2.
Mudahhan hancur.
3.
Bahan baku sulit di dapat ketika gagal panen.
Ø Perhitungan modal dan persentase keuntungan
Tempel
1.Kg Rp.
20.000.00
Terigu
Segi tiga Rp. 7.500.00
Rosbren
100.gram Rp. 7.000.00
1 Telur
ayam Rp. 2.000.00
Penyedap
rasa Rp.
16.000.00
Minyak
Goreng Rp.
12.000.00
Plastik Rp. 5.000.00
Biaya bahan pembantu :
Gas Rp. 5.000.00
Jumlah Rp. 74.500.00
Jadi harga
pokok / pcs adalah
Rp.74.500,00 = Rp. 1.241
60 pcs
Harga Jual Rp. 2.000,00 X 60 = Rp.120.000,00
Modal Rp.
74.500,00 -
Laba bersih
keuntungan Rp. 45.500,00
Persentasi
Keuntungan ( Propit Margin)
Rp. 45.500,00 x 100 % = 61,1 %
Rp. 74.500,00
Cara pembuatan :
1. Iris tempe
setipis mungkin lalu sisihkan.
2. Kemudian
campur terigu segi tiga, rosbren, telur dan bumbu yang sudah di haluskan.
3. Aduk semua
bahan hingga menjadi adonan yang merata.
4. Setelah
adonanya siap, celupkan tempe ke dalam adonan yang tadi hinnga merata.
5. Goreng
tempe pada api yang sedang supaya renyah.
6. Tempe yang
renyah siap untuk di hidangkan.
Seblak Goreng Jeletot
Di buat oleh
: Irna Nursaidah
Ø Tujuan
Adapun tujuan pembuan produk ini
karena proses pemnuatanya mudah dan banyak yang memiati, rasanya gurih dan
pedas, sehingga peluang bagi saya.
Ø Kelebihan
1.
Memiliki
rasa yang khas.
2.
Harganya
relatif murah.
3.
Proses
pemnuatanya mudah.
4.
Bahannya
mudah di dapat.
Ø Kekurangan
1.
Produk sudah
tidak asing.
2.
Banyak
pesaing.
3.
Hanya
bertahan maksimal 1 minggu.
Ø Perhitungan modal dan persentase keuntungan
Kerupuk Rp. 10.000.00
Minyak goreng Rp. 12.000.00
Cabai bubuk (aida) Rp. 5.000.00
Penyedap rasa Rp. 4.000.00
Plastik Rp. 3.000.00
Biaya
bahan pembantu
Gas Rp. 5.000.00 +
Jumlah
total Rp. 39.000.00
Jadi harga
pokok / pcs adalah
Rp.
39.000.00 = Rp 975
40 pcs
Harga Jual Rp. 1.500,00 X 40 = Rp. 60.000,00
Modal Rp.
39.000,00 -
Laba
bersih keuntungan Rp.
21.000,00
Persentasi
Keuntungan ( Propit Margin)
Rp. 21.000,00 x 100 % = 53,8 %
Rp. 39.000,00
Cara Pembuatan :
1. Pertama
panaskan minyak goreng, tapi jangan terlalu panas.
2. Kemudian
goreng kerupuk dengan apa yang kecil, agar kerupuk tidak mengembang sepenuhnya,
biarkan sampai kerupuk matang lalu angkat dan tiriskan.
3. Masukan ke
dalam wadah lalu masukan bumbu-bumbu penyedap rasa, dan cabai bubuk sesuai
selera.
4. Aduk
sampai merata dan kerupuk seblak siap untuk di hidangkan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Simpulan dari proposal ini adalah dalam memulai usaha dapat dengan modal
yang kecil, jika bisa menggunakan modal tersebut dengan baik hingga dapat
kembali modal dengan laba yang cukup besar, dan bisa menabung laba tersebut
untuk membuka cabang dan memperluas usaha.
B. Saran
Dalam memulai usaha yang baik agar dapat sukses, harus mengetahui peluang
usaha yang tersesdia, dengan mengetahui peluang yang tersedia maka akan
mengetahui langkah-langkah yang harus di tempuh untuk memulai usaha tersebut,
supaya usaha tersebut tetap berjalan dan sukses.
Lampiran